Di desa kami, ada sebuah mushola kecil. yg tidak terpakai... dan mushola itu tidak di rawat sama sekali seorang warga.. ingin membeli musola itu tp warga yg lain.. melarang dan menasehati dia agar membatalkan niatnya membeli musola itu....
tapi jaya (nama samaran) tetap ingin membelinya... "saya akan beli musola kecil itu dengan harga 1,5 juta tp nanti uang nya bila sy sudah gajian" sumbar jaya...
paginya jaya medatangi rumah marbot mesjid dan mendesak agar marbot itu ikut membantu membujuk warga supaya setuju dengan niatnya untuk membeli musola itu...
tapi marbot mesjid itu malah berkata "hati2 jaya nanti dirimu celaka" ucap marbot mesjid itu sambil melangkah masuk ke dalam mesjid karna memang sudah waktunya shalat ashar...
tapi rasa yang sangat besar ingin memili rumah dari bekas musola itupun... membuat jaya tidak putus asa membujuk warga agar menyetujui ambisinya itu...
jaya yg ingin sekali menjadi kn rumah allah itu rumahnya pun... pergi menemui pak lurah dan memohon izin untuk memindahkan musola itu untuk menjadi rumahnya...
tapi jwaban pak lurah pun sama dengan warga yaitu tidak memperbolehkan jaya mengambil atau memindahkan musola itu dari tempatnya....
tapi jaya adalah sosok pria yg tidak mau menyerah dan akan selalu mencoba merayu warga....
akhirnya di sebuah perkumpulan pabak2 jaya mendapatkan izin untuk mengambil genteng musola itu tapi dengan catatan musola tidak boleh di runtuhkan....
dengan perasaan senang jaya pulang kerumah dan mengajak anak sulungnya untuk mengangkut genteng yg ada di musola itu...
pergilah mereka dengan membaca bismilah jaya mencopoti genteng musola itu satu persatu baru sampai genteng yg ke 10.. tiba2 jaya merasa ada yang menariknya ke bawah
dan jaya. pun. merasa gemetar dan. jatuh.. ke bawah. hatinya pun merasa tidak enak lalu dia pulang kerumah di rumah hatinya sangat gelisah dan rasanya dia takut. malam telah tiba,,, malam itu dia bermimpi di temui seorang ulama dan ulama itu berkata "kembalikan rumahku wahai manusia" sesaat dia terjaga dri tidurnya..
pagi pun menjemput dan dia berniat menyusun kembali genteng yg sudah di ambil itu..
selesai dia langsung pulang,,, dan tiba di bayangan nya ada dua ulama mendatanginya...
"asalammualaikum",,,,, salam dua ulama itu.. diapun menjawab "wa'alaikum sallam" jawabnya tiba-tiba dia pinsan dan.. dan menjalelang maghrib dia baru siuman...
dua hari sudah berlalu dia pun sudah seperti biasa,,, melakukan. aktivitas seperti biasa...
tapi sore harinya dia kembali. mengalami kejadian aneh sepertii. kemarin.. semakin hari kesehatannya semakin memprihatinkan dan semakin memburuk tidak bisa makan nasi.. dan tidak mau makan.. tiga hari seperti itu seorang warga berinissiatif,, untuk membawa ke RS tp pihak RS berkata tidak ada penyakit yg parah... jaya pun di bawa pulang.. tiba di rumah dia kejang2 dan melotot.. istrinya yg panik memanggiil ustad,,, terdekat.. sang ustad berkata bahwa jaya perlu di ruQiah... di. kota,, merekapun bergegas ke kota untuk merukiah jaya,,,, setelah tiba di sana ternyata jaya di rasuki jin wanita,,, jam 3 fajar selesai di ruQiah jam 6:00 wib jaya pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan kata lain jayya telah wafat..
misteri kematian jayapun semakin simpang siur...
ada yg bilang kematian jaya karna dia telah berani mengusik musola di desa itu dan ada jg masyarakat yg bilang klo masalah rumah nya yg berdekatan dengan sumur keramat..
kita sebagai manusia yg punya akal fikiran yg baik dan sehat sebaiknya berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu yg kiranya merugikan diri sendiri..
-->sekian cerita kisah nyata dari saya;,, semoga dengan
Membaca cerita ini kita lebih menjadi orang lebih behati-hati di dalam menjalani kehidupan kita yg sangat singkat ini......... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar